Untung Ruginya Ubah Panjang Bracket Linkage Prolink

- Rabu, 21 Oktober 2020 | 19:48 WIB

Otowheel.id – Memodifikasi komponen bawaan pabrikan pastinya akan menimbulkan pengaruh baru buat kinerja mesin ataupun kinerja komponen tersebut.

Katakan seperti system suspensi pada#Kawasaki KLX ini yang mengadopsi gaya Pro Link, Karena tujuan-tujuan tertentu kita mengubah salah satu komponennya, seperti bracket Linkage#Prolink-nya.

Kenapa kita ubah, salah satu sebab, misalnya sang rider nya memiliki tinggi badan yang kurang proporsional, maksudnya ketika doi mengendarai KLX-nya telapak kaki doi ngga napak alias ngegantung, hal ini bisa membuat rider kesulitan saat motor statis/diem.

Ngerubah diameter ban, ngga mungkin karena motor untuk naik-turun gunung, mendekin shock depan juga ngga mungkin karena butuh travel shock yang memadai, akhirnya timbul ide untuk menurunkan bagian buritan motor dengan ngerubah system suspensi belakangnya, yaitu system#Prolink-nya.

Caranya dengan merubah jadi lebih panjang bracket linkage –nya, seperti di gambar, tujuannya untuk membuat lebih rendah bagian belakang jadi telapak kaki rider bisa nyentuh sedikit ke tanah.

Tapi ada resikonya dengan ngerubah system#Prolink tersebut, akhirnya kerja Shockbreker-nya jadi extra keras/berat karena lengan gayanya jadi lebih panjang, dan yang perlu diperhatikan shockbrekernya akan menjadi lebih cepat melemah, ya karena kerjanya jadi lebih keras.

Nah ini mengakibatkan umur shockbrekernya  jadi lebih pendek jika dibanding dengan system murni kerja#Prolink-nya.

Akhirnya keputusan ditangan anda, rider masing-masing. Nguber supaya dapet kaki napak ke tanah dengan mengorbankan umur shock jadi lebih pendek atau tetap njinjit tapi umur shockbreker jadi lebih panjang seperti standart bawaan  pabrikan.

Berikut penjelasan mudah antara Monocross, Pro Link dan Unitrack.

Monocross : Linkage terhubung ke sasis, posisi as shockbreker sejajar vertical dengan as connecting arm, connecting arm menghubungkan linkage dengan swing arm.

Pro Link : Linkage terhubung ke swing arm, posisi as shockbreker lebih ke depan daripada as connecting arm, connecting arm menghubungkan sasis dengan linkage.

Unitrack : Linkage terhubung ke sasis, posisi as shockbreker di belakang as connecting arm, connecting arm menghubungkan linkage dengan swing arm.

Simpelnya Unitrack dan monocross nyaris sama, linkage terpasang di sasis, bedanya Cuma as shockbrekernya aja, kalo#Prolink linkage-nya terpasang di swing arm. ***

     

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X