Otowheel.id - Salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor adalah baterai (aki). Peran aki sendiri untuk mensuplai (menyediakan) listik ke sistem starter, sistem pengapian, lampu-lampu dan komponen komponen kelistrikan lainnya.
Di pasar, aki untuk kendaraan bermotor dibedakan dalam dua tipe, yakni aki basah dan MF (Maintenance Free) atau biasa disebut aki kering.
Untuk tipe kedua ini lebih banyak dipakai sepeda motor model terkini, termasuk sebagai komponen standard.
Baca Juga: Hati-hati! Mengantuk Saat Berkendara, Inilah Cara Mengatasinya
Kendati ada jenis aki MF, tapi komponen penyuplai kelistrikan kendaraan ini tetap perlu diperhatikan, demi menjaga durabilitas aki agar bisa bertahan lama.
Ada beberapa faktor mempengaruhi durabilitas atau ketahanan aki. Antara lain;
1. Perhatikan Saat Pemasangan Aki
Ini terutama untuk yang memakai aki tipe basah, perhatikan jika pertama kali harus mengisi dulu cairan aki, jangan sampai banyak yang tumpah, atau kurang. Tentu hal
ini mempengaruhi umur aki saat digunakan sesudahnya.
Baca Juga: Agar Mudik Aman dan Nyaman dengan Motor, Perhatikan Hal ini
2. Sesuaikan Kapasitas Aki dengan Kendaraan
Misalnya, sepeda motor yang membutuhkan baterai 3,5 ampere, tapi diberikan aki 2,5 ampere maka kinerjanya tidak akan maksimal.
Apalagi, jika kendaraan yang digunakan dipasangkan lagi aksesori tambahan yang membutuhkan suplai listrik lebih banyak.
Aki yang dibebani terlalu berlebih mempengaruhi masa pakainya.
Baca Juga: 5 Penyebab Motor Susah Hidup, Pengendara Wajib Tahu dan Ketahui Part Apa Saja yang Bermasalah
Artikel Terkait
Ini Seri Terbaru Model Prototipe Mobil Listrik Honda e:N Series
Cek Harga dan Spesifikasi Motor yang Digunakan Ariel Noah untuk Mudik
Hati-hati! Mengantuk Saat Berkendara, Inilah Cara Mengatasinya
Adira Finance Memberangkatkan Ribuan Peserta Mudik Gratis Lebaran 2023