Otowheel.id - Anda pengguna motor matik? menganggap matik sebagai motor yang tidak bermasalah? Belum tentu!
Motor matik tetaplah motor yang sejatinya juga perlu perhatian. Motor apapun, yang namanya kendaraan tetap memerlukan perhatian dari sang pemilik.
Jika tidak, bisa-bisa motor bisa 'ngambek' atau rusak dan tak bisa jalan.
Baca Juga: Manfaat Rotasi Ban Mobil Bikin Panjang Usia Pakai Ban, Simak Dua Caranya
Ada beberapa komponen di motor matik yang ternyata sering 'galau' alias rentan rusak. Anda harus jeli dan tetap perhatian dengan motor. Apa saja komponen motor matik yang rawan rusak? Berikut ulasannya!
1. Drive belt
Drive belt merupakan salah satu kelemahan dari motor matik. Pasalnya, komponen ini memiliki tugas yang sangat vital di dalam tubuh matik.
Drive belt tugasnya menghubungkan mesin dengan penggerak roda, sabuk khusus ini harus selalu dicek dengan jarak kilometer tertentu.
Jika sudah putus, bukan hanya motor tak bisa jalan. Biaya perbaikannya juga minta ampun mahalnya.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Rokok Dalam Kabin Mobil
2. Ban
Ban motor matik memiliki ukuran yang relatif lebih kecil dibanding dengan motor manual. Sehingga, putaran ban lebih banyak dan resiko cepat aus semakin tinggi.
Nah, untuk itu, kalian harus care pada motor kesayangan dan lakukan pengecekan ban secara rutin.
Apabila ban sudah mendekati 'ajal' alias mulai tipis, segera ganti dan jangan tunggu sampai rusak. Ini bisa memicu kecelakaan apabila ban pecah di tenagh jalan.
Artikel Terkait
Agar Mudik Aman dan Nyaman dengan Motor, Perhatikan Hal ini
Cek 14 Item Mobil yang Perlu Diperiksa Sebelum Mudik
Hati-hati! Mengantuk Saat Berkendara, Inilah Cara Mengatasinya
5 Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Aki Kendaraan
Meninggalkan Motor selama Mudik, Ini yang Harus Dilakukan