otowheel.id - Yamaha Jupiter MX 135 pertama di rilis di Indonesia tahun 2006, dan saat di rilis dulu memang ada aksi recall dari ATPM karena seal water pump-nya sempat banyak yang bermasalah dan monoshock nya juga cenderung banyak yang bocor olinya.
Terlepas dari masalah di atas, Jupiter MX 135 termasuk motor yang sukses, laris manis dipasaran negara Asean, yup motor ini serempak diproduksi dan dipasarkan di 6 negara dan peluncurannya pun diwarnai dengan event PAN Asean Touring Jupiter MX 135, start dari Indonesia dan finish di Philipine.
Dengan mengadopsi silinder blok berbahan DyAsil yang di klaim bisa memperbaiki dirinya sendiri, et dah kayak orang aja ya. Tapi ya begitu kenyataannya, setelah 14 tahun Jupie MX ini di buka silnder bloknya, ternyata dinding silinder blok-nya masih nampak mulus, hanya ring pistonnya saja yang nampak terlihat terkikis.
So,nanggung juga silinder blok sudah dibongkar kalo ngga diganti sekalian untuk naikin cc-nya alias bore-up kata anak jaman now, akhirnya pilihan jatuh pada paketan Piston 60mm milik TWH, yang sepaket isinya ada Silinder Blok, Piston+Ring+Pen piston+As Piston dan ngga lupa juga ada packing-nya atas bawah.
Isi paketan TWH tersebut bisa ditebus senilai Rp. 580 rebu rupiah.
Kenapa Pake Produk TWH.?
Ini sebabnya, Perbedaan cylinder blok TWH dengan yang lain;
1. Boring dalam lebih tebal dengan serat halus di dalamnya berfungsi untuk menyimpan oli sehingga piston tidak macet.
2. Design piston dengan alur oli di badan piston.
3. Ring piston original RIK, pasti lebih awet dan tahan lama
4. Pen piston dari baja pilihan sehingga tidak macet saat panas sekalipun.
5. Cocok untuk kompetisi maupun harian dengan pemakaian aktif.